MAKANAN KHAS MALUKU
1. Ikan Asar
Ikan asap atau ikan asar diolah secara sederhana, dengan cara diasap. Tetapi jangan tanya rasanya, sangat lezat. Ikan yang digunakan biasanya adalah ikan cakalang dan ikan tuna. Karena dagingnya lebih tahan ketika proses dan sesudah pengasapan.
Selain disantap di tempat, Anda pun bisa menjadikannya buah tangan buat orang tersayang. Karena ikan asar memiliki daya tahan hingga tujuh hari. Kudapan ini makin serasi rasanya, kalau disantap bersama nasi, dan sambal colo-colo (sambal khas Maluku).
Cara pengasapannya dengan ditusuk menggunakan bambu. Pengasapan biasanya membutuhkan waktu satu jam saja. Biasanya saat dijual juga ikan masih tertusuk bambu tersebut. Karena batas kadaluarsanya relatif lama, maka Anda bisa menjadikannya buah tangan setelah berlibur. Tak heran kalau kuliner ini jadi buruan wajib bagi para wisatawan yang berkunjung ke Maluku.
2. Gohu Ikan
Kalau di Jepang ada sashimi, di Ternate (Maluku Utara) ada Gohu Ikan, yang merupakan makanan khas Maluku berbahan dasar daging ikan mentah. Ikan cakalang dan ikan tuna jadi pilihan favoritnya. Cara pembuatannya terbilang mudah, dengan memotong daging ikan seperti dadu. Kemudian mencucinya, dan melumurinya dengan perasan lemon, dan garam.
Sesudah proses itu bisa menambahkan daun kemangi. Lalu adonan itu didiamkan beberapa saat. Biar menambah selera, biasanya ditambahkan bumbu tumisan cabe rawit, dan bawang merah yang dirajang. Bumbu itu dituangkan di atas ikan, dan siap dinikmati. Jadi kalau ingin merasakan sensasi olahan ikan mentah, tidak harus mengunjungi Negeri Sakura, cukup ke Maluku saja.
3. Ikan Kuah Pala Banda
Masyarakat Maluku memang sangat kreatif dalam mengolah hasil lautnya. Ikan Kuah Pala Banda adalah kreasi kuliner yang wajib Anda cicipi. Sesuai namanya, kudapan ini berasal dari Kepulauan Banda, Maluku Tengah. Di mana daerah ini sangat terkenal sebagai penghasil komoditi rempah-rempah, yang sudah dikenal sejak zaman penjajahan Belanda.
Santapan lezat ini menggunakan bahan dasar ikan kerapu atau ikan kakap. Berbagai bumbu digunakan, seperti merica, pala, dan jenis rempah lainnya. Rasanya asam berkolaborasi dengan rasa pedas. Dulunya, makanan ini adalah hidangan istimewa untuk para pejabat Belanda. Kudapan ini makin nikmat disantap bersama nasi, ulang-ulang, dan sambal bekasang.
4. Gatang Kenari
Kalau berlibur ke Ternate, jangan lupa menikmati ketam kenari atau gatang kenari. Sebenarnya kepiting ini adalah satwa yang dilindungi. Karena populasinya yang makin sedikit. Keunikan dari hewan ini adalah dapat memetik sekaligus mengupas buah kelapa sendiri.
Tetapi demi pelestarian makanan khas Maluku, beberapa restoran masih menyajikan menu lezat tersebut. Karena itu, tidak sembarang restoran bisa menjualnya, karena mereka harus mengantongi izin khusus dari pemerintah setempat. Wajar saja kalau harganya pun relatif mahal.
5. Papeda
Makanan khas ini tersohor berasal dari Maluku dan Papua. Bahan dasarnya adalah tepung sagu, yang dimasak hingga terlihat seperti bubur. Teksturnya kental dan lengket, dengan warna putih serta rasanya tawar. Sekilas penampilannya mirip lem kertas.
Makanan tradisional ini biasanya disantap bersama mubara atau ikan tongkol, yang sudah ditambahkan bumbu kunyit. Kandungan serat di dalam papeda sangat tinggi, tapi rendah kalori. Berbagai nutrisi lain pun terdapat di dalamnya.
Cara memakannya sangat unik, dengan cara menyeruputnya dari piring. Bisa juga dengan menggulungnya menggunakan sumpit. Bagi yang tidak terbiasa biasanya merasa kesulitan. Tapi itulah keunikan, yang mungkin Anda belum pernah merasakannya.
Komentar
Posting Komentar